Aku masih ingat banget waktu pertama kali nyicipin steak ayam crispy—bukan di restoran mahal, tapi justru di tenda pinggir jalan, pas malam-malam habis pulang les anak. Awalnya nggak berekspektasi apa-apa sih. Cuma butuh makan yang agak berat, tapi nggak terlalu mahal. Eh, ternyata justru dari situ aku jatuh cinta.
Culinary Steak ayam crispy ini emang agak beda dari steak daging sapi klasik Udintogel yang biasanya disajikan dengan saus barbeque atau mushroom sauce. Yang satu ini, dibalut tepung crispy, digoreng sampai golden brown, disiram saus lada hitam yang manis-pedas, terus disajikan sama kentang goreng atau mashed potato dan sayuran rebus. Simpel, tapi nagih banget.
Bahkan, sampai sekarang, kalau lagi malas masak di rumah, aku lebih sering cari warung yang jual steak ayam crispy daripada fast food. Rasanya tuh lebih “merakyat”, harga bersahabat, tapi tetap memuaskan.
Contents
Mengapa Pecinta Kuliner Mencari Steak Ayam Crispy?
Dari yang aku lihat Cookpad, steak ayam crispy ini tuh jadi semacam “comfort food” versi lokal. Nggak ribet, enak, dan cocok buat lidah Indonesia. Nggak heran, makanan ini makin dicari, apalagi di kota-kota besar. Banyak pecinta kuliner—terutama anak muda dan keluarga—yang mulai beralih dari ayam geprek ke steak ayam crispy.
Kenapa? Ini beberapa alasannya:
-
Tekstur Crunchy yang Bikin Ketagihan
Ayam crispy ini digoreng dengan teknik khusus biar tetap juicy di dalam, tapi krispi di luar. Kadang aku suka banget dengar suara “kresss” pas potongannya digigit. -
Sausnya Beragam dan Khas
Dari lada hitam, mushroom, sampai keju, saus steak ayam crispy tuh bisa disesuaikan selera. Favoritku sih blackpepper yang agak pedas. Tapi anakku lebih suka saus keju. Dan hebatnya, banyak tempat yang kasih pilihan dua saus sekaligus. Nah lho, makin bingung kan? -
Harganya Masuk Akal
Kalau dibandingin sama steak sapi yang bisa di atas 80 ribuan, steak ayam crispy ini bisa dinikmati cuma 20 ribuan. Cocok banget buat makan enak tanpa bikin kantong bolong. -
Presentasi yang Menggoda
Meski cuma makanan kaki lima, tapi kalau plating-nya rapi—ayam ditaruh di tengah, kentang di sisi, lalu saus disiram perlahan di atasnya—rasanya jadi naik kelas. Aku bahkan pernah lihat tempat yang pakai hot plate biar makin elegan. -
Cocok Buat Semua Usia
Anak-anak, remaja, bahkan orang tua sekalipun bisa menikmatinya. Nggak terlalu keras, nggak terlalu banyak bumbu asing. Lidah lokal banget.
Tips Menikmati Steak Ayam Crispy Biar Makin Maksimal
Selama bertahun-tahun jadi “pemburu” steak ayam crispy, aku udah nemuin beberapa cara biar nikmatin makanan ini jadi makin puas. Bukan cuma soal tempat makannya, tapi juga soal detail kecil yang bikin beda.
1. Makan Saat Masih Panas
Kayaknya ini hal paling penting. Steak ayam crispy yang udah dingin biasanya teksturnya jadi agak lembek, dan sausnya nyerap ke tepung, bikin kurang renyah. Jadi kalau udah disajikan, langsung aja sikat!
2. Pilih Saus Sesuai Mood
Kalau lagi pengen yang pedas, saus lada hitam atau sambal steak bisa jadi pilihan. Tapi kalau lagi pengen yang creamy dan lembut, saus keju atau mushroom bisa banget dicoba. Kadang aku minta dua-duanya sekalian. Campur-campur, siapa takut?
3. Tambah Sambal Biar Lebih ‘Nendang’
Meskipun udah ada sausnya, aku kadang tambahin sambal ekstra—terutama sambal bawang atau sambal ijo. Mungkin karena lidah kita udah kebiasaan makan pedas, jadi rasanya kayak ada yang kurang kalau nggak ada sambal.
4. Nikmati Bareng Teh Manis Dingin
Nggak tau kenapa, menurutku teh manis dingin tuh pasangan serasi buat steak ayam crispy. Dia netralin rasa pedas, dan ngasih keseimbangan setelah rasa gurih-berminyak dari ayam.
5. Jangan Lupa Saladnya
Sayuran rebus atau coleslaw kecil sering dianggap pelengkap aja, tapi itu penting buat nutup rasa berminyak dan nambah tekstur segar di mulut. Jadi, jangan disepelekan ya.
Resep Membuat Steak Ayam Crispy Sendiri di Rumah
Nah, buat kamu yang pengen coba bikin sendiri di rumah, ini versi resep yang sering aku pakai. Nggak ribet, bahan-bahannya pun gampang dicari. Yang penting, tepungnya harus pas, dan penggorengan harus dalam.
Bahan Ayam:
-
500 gram dada ayam filet, dipipihkan
-
1 butir telur
-
5 sdm tepung terigu
-
3 sdm tepung maizena
-
Garam, merica, bubuk bawang putih secukupnya
Bahan Saus Lada Hitam:
-
2 sdm saus tiram
-
1 sdm kecap manis
-
1 sdt kecap asin
-
1 sdm lada hitam butiran (tumbuk kasar)
-
1 sdm maizena larutkan dalam 50 ml air
-
1/2 siung bawang bombay, iris tipis
-
1 siung bawang putih, cincang
Cara Membuat:
-
Siapkan ayam: Balur ayam dengan garam, merica, dan bubuk bawang putih. Diamkan 15 menit.
-
Celupkan ayam ke telur, lalu gulingkan ke campuran tepung terigu dan maizena.
-
Goreng ayam dengan minyak banyak sampai golden brown. Tiriskan.
-
Untuk saus, tumis bawang putih dan bombay sampai harum. Masukkan semua bahan saus. Aduk rata. Tambahkan larutan maizena dan masak hingga mengental.
-
Sajikan ayam goreng dengan siraman saus di atasnya. Tambah kentang goreng dan sayur rebus.
Kalau kamu punya air fryer, bisa juga digoreng tanpa minyak biar lebih sehat. Tapi ya, jujur aja… yang versi deep-fry tuh lebih crunchy.
Pengalaman Pribadi Menikmati Steak Ayam Crispy
Aku pernah punya momen lucu pas pertama kali ngajak teman dari luar kota cobain steak ayam crispy. Dia pikir kita bakal makan steak daging kayak di restoran western. Begitu liat ayam goreng tepung disiram saus, dia sempat melongo. Tapi begitu nyicip? Langsung nambah porsi, bro!
Saking cintanya sama steak ayam crispy, aku pernah bikin tantangan pribadi: coba semua warung steak kaki lima di area rumah dalam satu bulan. Dan hasilnya? Ternyata beda warung, beda rasa. Ada yang pakai saus full lada, ada yang sausnya lebih ke arah manis gurih. Beberapa bahkan kasih topping keju mozzarella leleh—gila sih, kreatif banget.
Satu hal yang bikin aku makin sayang sama makanan ini adalah fleksibilitasnya. Bisa disajikan untuk makan siang, malam, bahkan kadang jadi bekal anak sekolah. Anakku bilang, “Ini kayak ayam KFC tapi ada saus steak-nya, Ma.” Dan aku cuma bisa ketawa.
Apakah Steak Ayam Crispy Layak Jadi Favorit?
Jawaban jujurku? IYA, 100%. Makanan ini bukan cuma soal rasa, tapi juga soal kenangan dan kenyamanan. Murah, enak, bisa dibuat sendiri, dan cocok dinikmati siapa aja.
Buat kamu yang belum pernah coba—ayo deh, sekali aja cobain. Entah di warung steak lokal atau bikin sendiri di rumah. Dan buat kamu yang udah suka—coba eksplor versi-versi uniknya. Siapa tahu bisa jadi ide jualan juga, kan?
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Bebek Palekko: Kelezatan Pedas Khas Makassar yang Bikin Ketagihan disini
