Cumi Tauco: Perpaduan Gurih dan Pedas yang Menggoda Selera

Sebagai seseorang yang sejak kecil terbiasa menikmati kuliner laut, saya selalu mencari sensasi baru di setiap hidangan seafood yang saya temui. Salah satu yang paling membekas di lidah saya adalah cumi tauco. Hidangan yang terlihat sederhana ini ternyata menyimpan kelezatan yang luar biasa, perpaduan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis yang membuat saya selalu ingin mencicipinya lagi dan lagi.

Cumi tauco adalah hidangan cumi yang dimasak dengan tauco, yaitu pasta kedelai fermentasi khas Indonesia. Bagi banyak orang, tauco mungkin terdengar asing, tapi bagi pecinta kuliner Nusantara, tauco adalah salah satu bahan rahasia yang bisa mengubah masakan sederhana menjadi hidangan yang kaya rasa. Aroma fermentasi kedelai yang khas berpadu dengan rasa manis, asin, dan sedikit pedas dari bumbu membuat Cumi cumi Tauco begitu menggoda.

Asal Usul Cumi Tauco

kelezatan Cumi Tauco

Sebelum kita membahas lebih jauh soal kelezatannya, saya ingin sedikit bercerita tentang asal-usul cumi cumi tauco. Hidangan ini berasal dari kuliner peranakan Tionghoa di Indonesia, khususnya di daerah pesisir seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Komunitas Tionghoa Indonesia memiliki tradisi mengolah seafood dengan tauco, karena fermentasi kedelai ini mampu menambah kedalaman rasa tanpa harus menggunakan banyak garam atau penyedap buatan Cookpad.

Seiring waktu, cumi cumi tauco menjadi favorit masyarakat luas. Tidak hanya di restoran Tionghoa atau seafood, kini hidangan ini mudah ditemui di warung makan lokal maupun restoran keluarga. Bahkan di beberapa kota besar, ada versi modern cumi cumi tauco yang menggunakan teknik memasak fusion, memadukan tauco dengan saus tiram, bawang putih goreng, atau cabai segar, sehingga rasanya lebih kompleks.

Kenikmatan Rasa cumi cumi tauco

Saya masih ingat pengalaman pertama saya mencicipi cumi cumi tauco. Saat suapan pertama menyentuh lidah, aroma tauco yang khas langsung membangkitkan selera. Rasa gurihnya pas, sedikit manis, dan ada sentuhan pedas yang membuat lidah terasa hangat. Tekstur cumi yang kenyal tapi tidak keras menambah pengalaman makan yang menyenangkan.

Hal yang membuat cumi tauco berbeda dari masakan cumi lainnya adalah bumbu tauco itu sendiri. Tauco memiliki rasa fermentasi yang unik dan aroma yang tajam, namun ketika dimasak dengan cumi dan bumbu-bumbu lain seperti bawang putih, cabai, jahe, dan kecap manis, aromanya berubah menjadi lebih harmonis dan menggugah selera.

Bagi saya, menikmati cumi tauco bukan sekadar makan, tapi seperti merasakan warisan budaya di piring. Setiap gigitan membawa perpaduan rasa yang kaya, dan rasanya membuat saya ingin menambah nasi berkali-kali.

Cara Memasak Cumi Tauco

Cara Memasak Cumi Tauco

Meski rasanya seperti masakan restoran, cumi cumi tauco sebenarnya cukup mudah dibuat di rumah. Saya sering bereksperimen dengan resep ini, dan kunci keberhasilannya ada pada pemilihan cumi dan tauco.

  1. Memilih Cumi: Pilih cumi segar, warnanya cerah dan dagingnya kenyal. Hindari cumi yang berbau amis terlalu kuat. Saya biasanya membeli cumi ukuran sedang agar teksturnya tetap lembut saat dimasak.

  2. Menyiapkan Tauco: Tauco bisa dibeli di pasar tradisional atau supermarket. Saya biasanya mencuci tauco terlebih dahulu agar rasa fermentasinya tidak terlalu tajam, lalu haluskan bersama bawang putih dan cabai.

  3. Proses Memasak: Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan cumi, lalu aduk rata. Tambahkan sedikit air atau kaldu, lalu masukkan tauco. Masak cumi dengan api sedang sebentar saja, karena cumi terlalu lama dimasak bisa menjadi keras dan kenyalnya hilang.

  4. Penyajian: Cumi tauco paling enak disajikan hangat dengan nasi putih panas. Tambahkan irisan cabai atau daun bawang sebagai garnish untuk menambah aroma dan rasa.

Setiap kali saya memasak cumi tauco di rumah, aroma harum dari wajan sudah cukup membuat seluruh keluarga berkumpul di dapur. Bahkan anak-anak yang biasanya agak pilih-pilih makanan, ikut menikmati hidangan ini dengan lahap.

Variasi dan Kreativitas dalam Menyajikan Cumi Tauco

Selain resep klasik, cumi tauco juga bisa divariasikan. Beberapa restoran atau chef modern mencoba memadukan cumi cumi  dengan bahan lain, seperti:

  • Cumi tauco pedas manis: Menambahkan saus cabai dan sedikit gula merah, membuat rasa lebih manis dan pedas.

  • Cumi tauco dengan sayuran: Menambahkan paprika, buncis, atau wortel agar teksturnya lebih beragam dan warnanya menarik.

  • Cumi tauco saus tiram: Memadukan tauco dengan saus tiram untuk rasa yang lebih gurih dan sedikit kental.

Saya sendiri pernah mencoba versi fusion dengan menambahkan sedikit santan agar sausnya lebih creamy. Rasanya unik, tetapi tetap mempertahankan karakter tauco yang khas.

Cumi Tauco dan Nilai Budaya

Lebih dari sekadar makanan, cumi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Hidangan ini menunjukkan bagaimana budaya Tionghoa dan lokal Indonesia bisa berpadu melalui kuliner. Mengolah cumi dengan tauco bukan sekadar soal rasa, tapi juga tentang cara menghargai bahan lokal dan tradisi memasak yang turun-temurun.

Bagi saya, setiap kali makan cumi cumi , saya merasa seolah menikmati cerita sejarah kuliner Indonesia yang kaya. Dari pesisir Jakarta hingga restoran modern di kota besar, cumi cumi cumi tauco tetap mempertahankan identitasnya sebagai masakan yang sederhana tapi kaya rasa.

Tips Menikmati Cumi Tauco

Jika Anda ingin benar-benar menikmati tauco, ada beberapa tips dari pengalaman pribadi saya:

  1. Makan dengan nasi hangat: tauco terasa lebih nikmat jika disantap dengan nasi putih hangat. Rasanya gurih dari tauco berpadu sempurna dengan nasi.

  2. Tambahkan sambal jika suka pedas: Tauco sendiri sudah gurih, tapi tambahan cabai rawit segar akan membuat sensasi pedas yang menyenangkan.

  3. Nikmati segera setelah dimasak: Cumi cepat matang, dan jika terlalu lama disimpan, teksturnya bisa berubah keras. Hidangan ini paling enak saat hangat.

  4. Padukan dengan minuman segar: Teh manis atau es jeruk bisa menjadi pasangan sempurna untuk menyeimbangkan rasa gurih dan pedas.

Kesimpulan

tauco bukan sekadar hidangan seafood biasa. Ia adalah perpaduan rasa yang harmonis antara gurih, pedas, dan manis, dengan aroma khas fermentasi kedelai yang menggoda selera. Dari sisi budaya, hidangan ini juga mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia, perpaduan antara tradisi Tionghoa dan lokal.

Bagi saya,  tauco adalah hidangan yang selalu menghadirkan kenangan indah, baik saat menikmati di restoran favorit maupun saat memasaknya sendiri di rumah. Setiap gigitan mengingatkan saya akan kehangatan keluarga, kelezatan makanan laut, dan kekayaan tradisi kuliner Indonesia.

Jadi, jika Anda belum pernah mencoba  tauco, saya sarankan untuk segera mencicipinya. Sekali mencoba, rasa gurih dan pedasnya pasti membuat Anda ketagihan, sama seperti saya yang selalu kembali pada hidangan sederhana tapi luar biasa ini.

Baca fakta seputar : Culinary

Baca juga artikel menarik tentang : Sate Kambing: Pengalaman Seru Menikmati Kuliner Legendaris yang Bikin Ketagihan

Author